Langsung ke konten utama

Contoh Permainan Bola Kecil (Modifikasi)

Permainan Bola Kecil
(Lempar Tangkap Bola)

Permainan bola kecil adalah permainan yang menggunakan bola berukuran kecil, biasanya permainan ini menggunakan sebuah alat untuk memainkannya. Sama halnya dengan bola besar, permainan bola kecil juga membutuhkan tempat atau lapangan khusus juga memiliki beberapa peraturan saat bermain.

Bagian yang dimodifikasi
Yang akan dimodifikasi dalam permainan ini adalah:
1.      Peserta
2.      Sarana dan Prasarana
3.      Petugas
4.      Peraturan permainan
5.      Waktu
Peserta
Jumlah pemain dibagi menjadi 2 regu, setiap regu minimal berjumlah 10 orang pemain. Bisa juga lebih tergantung dari luas lapangan. Yang terpenting jumlah antara kedua regu seimbang.

Sarana Prasarana
-          Sarana
                     Dalam permainan ini adapun sarana yang diperlukan adalah:
a.   Bola.
                   Dalam permainan bola tangan untuk bola dilakukan modifikasi yaitu dengan menggunakan bola kasti/tenis atau bola tangan yang berukuran kecil.
b.   Kapur / Cat
 Untuk membuat garis lapangan.
c.   Alat Ukur / Meteran
 Untuk mengukur lebar dan panjang lapangan.
-          Prasarana (lapangan)
Lapangan menjadi Prasarana yang sangat penting dalam permainan ini. Tidak  ada ketentuan yang khusus berkenaan dengan lapangan baik ukuran maupun bentuknya. Lapangan berbentuk persegi panjang.


Contoh Gambar Lapangan Yang Di Modifikasi


Petugas 
            Petugas terdiri dari seorang wasit dan  yang bertugas untuk menilai dan melihat apakah ada salah satu pemain/kelompok yang melakukan pelanggaran, dan wasit berhak mengeluarkan pemain  apabila pemain melakukan pelanggaran yang berat (melakukan kecurangan yang dapat merugikan kelompok lain).

Peraturan Permainan 
       Dalam permainan ini  peserta harus mentaati peraturan yang berlaku serta disiplin, diantaranya adalah:
1. Pemain boleh menyentuh bola dengan seluruh bagian badan kecuali bagian tungkai dari lutut sampai ke kaki.
2. Pemain dapat melangkah maksimal 3 langkah sambil menguasai atau memegang bola, selanjutnya bola tersebut diupan atau dilemparkan.
3. Pemain dapat memantulkan bola dengan satu tangan sambil diam atau bergerak, setelah bola dipegang tidak boleh dipantulkan lagi tetapi dapat diumpan atau dilemparkan.
4. Pemain dapat memegang, mengumpan atau melemparkan bola dengan satu atau dua tangan selama dalam permainan.
5. Tetapi pemain harus menyebutkan nama temannya yang mau diberi bola/diumpan.

Jalannya Perlombaan
- Mula-mula pemain dibariskan sesuai dengan grupnya masing-masing, kemudian diberi pengarahan mengenai atauran-aturan dalam permainan ini.
- Setelah memahami peraturannya maka para pemain segera mengambil posisinya masing masing.
- Permainan dimulai dengan bola di lemparkan ke atas oleh wasit.
- Poin terjadi apabila bola yang dilemparkan pemain salah menyebut nama temannya.
- Setalah terjadi poin bola mulai dimainkan kembali dengan cara salah seorang pemain dari tim yang kehilangan poin melakukan lemparan ke dalam dari luar garis permainan.

Waktu
Permainan ini terdiri dari 2 babak ,dan dalam setiap babak waktunya 8 menit setiap babak

Penentuan Hasil Pemenang
Pemenang adalah tim yang paling banyak dapat menciptakan poin (menguasai bola paling lama). Apabila terjadi skor sama, maka dilakukan babak tambahan.

Tujuan Permainan


Selain untuk kesenangan dan aktivitas fisik , permainan ini juga untuk melatih konsentrasi/focus antar individu .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahaya, Penularan dan Pencegahan HIV/AIDS

KENALI BAHAYA, PENULARAN DAN PENCEGAHAN HIV/AIDS MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN HANDOUT Ketika pertama kali mendengar istilah HIV/AIDS tentunya yang berada dalam pikiran kita adalah gambaran sebuah penyakit yang berbahaya dan sampai saat ini belum ditemukan pengobatan yang tepat dan berhasil menyembuhkan penyakit ini. Penyakit HIV adalah salah satu jenis penyakit yang cara penularannya adalah melalui hubungan seksual. Dalam bahasa medisnya adalah masuk dalam golongan Penyakit Menular Seksual (PMS). HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah Virus yang menyerang daya tahan tubuh (sistem imun/kekebalan tubuh) manusia. Segala penyakit yang disebabkan virus ataupun infeksi seringkali berkaitan dengan daya tahan tubuh seseorang. Pada jenis penyakit virus biasa, dengan daya tahan yang lemah virus akan lebih mudah menyerang. Tetapi bila daya tahan tubuh kita bagus, maka akan mengalami kesulitan dalam melakukan penyerangan terhadap tubuh. Tidak demikian dengan HIV ini. Justru

Hakikat Pendidikan Jasmani (Penjas)

Hakikat Pendidikan Jasmani (Penjas) 1.   Pengertian Pendidikan jasmani Pendidikan jasmani (disingkat Penjas) adalah mata pelajaran untuk melatih kemampuan psikomotorik yang mulai diajarkan secara formal di Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas (http://id.wikipedia.org). Pendidiakn jasmani lebih menekankan pada pemberian pengajaran tentang olahraga pada masa sekolah yang bertujuan untuk mengembangkan fisk dan kognitif. Menurut Undang-undang No. 4 tahun 1950 tentang dasar-dasar pendidikan dan pengajaran pasal 9 "Pendidikan Jasmani ialah keselarasan antara tumbuhnya badan dan perkembangan jiwa dan merupakan suatu usaha untuk membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang sehat dan kuat lahir batin, diberikan pada segala jenis sekolah". Pendidikan jasmani sangat menguntungkan bagi peserta didik untuk mempelajari gerak, sosial, dan kebudayaan, baik emosional dan etika.Pendidikan jasmani berarti program pendidikan lewat gerak atau permainan dan olahraga.Di dalamnya terka